Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar.

Tidak tersedianya laporan capaian akademik individu dari penilaian terstandar pada beberapa tahun terakhir menimbulkan beberapa permasalahan.

Permasalahan muncul terutama pada situasi ketika perbandingan capaian akademik murid yang berasal satuan pendidikan dilakukan, seperti pada proses seleksi.

Pada situasi seleksi yang didasarkan pada data dari hasil penilaian masing-masing satuan pendidikan misalnya data rapor, menimbulkan masalah dalam hal objektivitas dan keadilan.

Perlu diketahui bahwa Tujuan Tes Kemampuan Akademik bertujuan untuk :

• Memperoleh informasi capaian akademik Murid yang terstandar untuk keperluan seleksi akademik.
• Menjamin pemenuhan akses Murid Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Informal terhadap penyetaraan hasil belajar
• Mendorong peningkatan kapasitas pendidik dalam mengembangkan penilaian yang berkualitas
• Memberikan informasi kepada Murid tentang kekuatan dan kelemahan dalam bidang akademik

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ZIONA sebagai salah satu satuan pendidikan non formal terakreditasi B (Baik) di Kota Gunungsitoli juga turut melaksanakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi peserta pendidikan kesetaraan paket C (Setara SMA).

TKA Paket C dilaksanakan pada Sabtu, 08 November 2025 s.d Minggu, 09 November 2025 di ruang Laboratorium/praktek komputer PKBM ZIONA yang berlokasi di Jl. Sorai Desa Hilina’a Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli.

Rido Favorit Saronitehe Waruwu, S.Pd Kepala PKBM ZIONA menyebutkan bahwa PKBM ZIONA tetap adaptif terhadap program – program terbaru pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.

Seperti program Tes Kemampuan Akademik tahun 2025, PKBM ZIONA juga turut berpartisipasi dan memfasilitasi peserta didik untuk mengikuti TKA.

Selain itu, TKA juga dianggap penting untuk dapat diikuti oleh peserta didik pendidikan kesetaaraan karena dapat sebagai pengukuran standar kemampuan akademik dan penyetaraan hasil belajar.

Pada pelaksanaan TKA di PKBM ZIONA, peserta didik Paket C menggunakan komputer di ruang praktek yang telah disediakan. Pelaksanaan TKA berbasis komputer dan terhubung langsung dengan server pusat atau bermoda online.

Peserta yang mengikuti TKA menggunakan pakaian kemeja putih dan celana panjang hitam bagi laki – laki, dan rok hitam bagi perempuan. Hal tersebut dilakukan guna menunjukkan komitmen dan keseriusan para peserta mengikuti pelaksanaan TKA dan menambah resa percaya diri.

Sebanyak 34 orang peserta pendidikan kesetaraan Paket C berhasil mengikuti tes kemampuan akademik di PKBM ZIONA, dan berharap hasilnya memuaskan.

Untuk mensukseskan pelaksanaan TKA, maka pelaksanaan dipandu oleh Proktor dan Pengawas serta teknis. Armindo Putra Zega, S.ST selaku proktor pelaksanaan TKA di PKBM ZIONA menyebutkan bahwa pelaksanaan TKA pada tahun 2025 berhasil dilaksanakan tanpa kendala.

Para peserta dapat mengikuti dengan baik, mengerjakan soal – soal dengan objektif dan tepat waktu.

Bahkan sebelum dan setelah pelaksanaan TKA para peserta mengikuti apel untuk mendapatan pengarahan dan motivasi dari kepala PKBM ZIONA.

Abdi Jevania Zebua, S.Pd, salah seorang tim penyelenggara TKA di PKBM ZIONA menyebutkan bahwa mata pelajaran yang diujikan pada TKA yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib. Kemudian Ekonomi, Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan sebagai mata pelajaran pilihan.

Semua mata pelajaran tersebut dapat dikerjakan oleh para peserta dengan baik, jaringan internet yang cukup mendukung dan fasilitas komputer yang memadai di PKBM ZIONA menjadi salah satu faktor keberhasilan penyelenggaraan TKA.

Harapannya, dengan telah diselenggarakannya TKA di PKBM ZIONA maka hal tesebut sebagai bentuk jaminan bahwa lulusan pendidikan kesetaraan sudah berstandar nasional dan setara dengan pendidikan formal.(Rd)

Penulis : Rido Favorit Saronitehe Waruwu